Legiun Jepang milik Inter Milan, Yuto Nagatomo,
mengeluarkan nada kecewa usai harus tersingkir dari Liga Champions di
tangan Marseille. Namun berjanji akan segera bangkit dari kekalahan
menyesakan tersebut.
Meski menang 2-1 di San Siro, Inter harus merasakan kegagalan melaju karena gol injury-time Brandao, yang cukup membuat Marseille maju karena unggul gol tandang.
Permainan
Nagatomo sendiri tidak terlalu bagus pada leg penentuan itu. Legiun
Jepang tersebut menyadari kekurangan yang ia tunjukan.
"Sangat tidak bisa dipercaya," ujar Nagatomo pada Nikkan usai
laga. "Meskipun kami mengontrol jalannya pertandingan, kebobolan
seperti itu di akhir laga adalah sesuatu yang sangat mengecewakan."
Kegagalan di Liga Champions ini semakin menumpuk masalah dipunggung skuad Claudio Ranieri sepanjang musim ini.
Gagal
di Eropa, 'Nerazzurri' juga masih terpuruk di liga lokal dengan berada
di peringkat tujuh dengan defisit 17 poin dari pemuncak klasemen, AC
Milan. Dan sempat mengalami rentetan sembilan laga tanpa menang
sepanjang akhir tahun lalu dan awal 2012.
Dengan misi mengamankan
tiket Liga Champions musim depan nampaknya semakin sulit terjadi,
Nagatomo pun berniat untuk memberikan kejutan dalam paruh terakhir liga.
"Kami
tidak bisa membiatkan hasil itu menghantui kami selamanya," ujar pemain
berusia 25 tahun itu. "Kami harus belajar dari hasil ini dan
menunjukannya pada laga berikut."
Dengan performa yang masih naik
turun, posisi Nagatomo di skuad Inter musim depan masih tanda tanya
usai presiden Inter, Massimo Moratti, mencanangkan perubahan
besar-besaran akhir musim nanti.
Inter Harus Lupakan Kegagalan Liga Champions
Written By inter milan sumedang on Kamis, 25 Oktober 2012 | 17.17
Label:
BOLA,
LIGA CHAMPIONS,
NEWS
Posting Komentar