Bola.net - Rekor kemenangan beruntun Juventus akhirnya kandas di tangan Internazionale Milan, usai Bianconeri dibekuk tamunya dengan skor 1-3 di Juventus Arena, (4/11).
Juve sempat unggul melalui gol cepat Arturo Vidal. Namun dua gol Diego Milito dan gol pamungkas Rodrigo Palacio berhasil membalikkan keadaan bagi keunggulan Inter Milan.
Pada detik ke-19 babak pertama, sontekan Vidal memanfaatkan tendangan Kwadwo Asamoah yang menyamping dari sasaran membuat Juve unggul 1-0 sejak menit pertama pertandingan.
Kontroversi
tampaknya bakal kembali terjadi, setelah dalam tayangan ulang posisi
Asamoah terlihat sudah berdiri di belakang pemain belakang Inter Milan.
Gol tetap disahkan dan pertandingan berlanjut.
Samir Handanovic kembali mendapat ujian, ketika umpan Andrea Pirlo berhasil dimaksimalkan oleh Claudio Marchisio. Namun kesigapan kiper muda Italia tersebut berhasil menyelamatkan gawangnya dari kebobolan kedua.
Di menit ke-12 Inter berhasil mencetak gol balasan melalui sundulan Palacio, memanfaatkan tendangan bebas cepat Esteban Cambiasso. Namun golnya dianulir, karena dianggap sudah dalam posisi offside.
Di pertengahan babak pertama Inter mulai menemukan ritme permainan, disertai sejumlah peluang di antaranya melalui Antonio Cassano, memanfaatkan sepak pojok Cambiasso. Tendangannya masih belum menemui sasaran.
Keberuntungan menaungi tuan rumah, setelah Stephan Lichsteiner urung diganjar kartu kuning kedua usai tampak melanggar Palacio. Sebelumnya, defender asal Swiss itu sudah mendapat kartu kuning, dan kali ini hanya mendapat peringatan sebelum akhirnya digantikan Martin Caceres.
Hingga babak pertama, Bianconeri masih unggul 1-0 atas tamunya Inter Milan dalam derby d'Italia kali ini.
Babak kedua dimulai, dengan Juve bersiap memainkan Nicklas Bendtner menggantikan Mirko Vucinic untuk menyegarkan lini depannya.
Pelatih Andrea Stramaccioni tampaknya lebih siap menghadapi paruh kedua, dengan kestabilan timnya dalam penguasaan bola dan tempo bermain Nerazzurri di awal 45 menit berikutnya.
Inter berpeluang menyamakan kedudukan, setelah tendangan bebas Cassano yang menyebabkan kemelut di muka gawang Gianluigi Buffon membuat Marchisio melanggar Milito. Penalti bagi Inter.
Milito
yang dipercaya menjadi algojo 12-pas tidak menyia-nyiakan kesempatan
tersebut. Tendangan kerasnya gagal diantisipasi Buffon, dan Inter sukses
menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-59.
Tim tamu berbalik unggul ketika Milito kembali menyarangkan bola melalui bola rebound, hasil sepakan keras penyerang Fredy Guarin yang baru saja menggantikan Cassano. 1-2 untuk keunggulan Inter.
Juventus berupaya tampil menyerang dengan memasukkan satu striker tambahan, Fabio Quagliarella yang menggantikan Caceres. Namun mereka bermain terlalu panik menghadapi kejutan Inter.
Juve
berpeluang menyamakan kedudukan, ketika Bendtner yang memanfaatkan
kelengahan lini belakang Inter hampir memasukkan bola melalui sepakan
melengkung yang masih melebar dari gawang Handanovic.
Yuto Nagatomo
menjadi aktor utama pencipta gol pamungkas Inter atas tuan rumah Juve,
setelah aksi individunya diakhiri umpan brilian yang sukses diselesaikan
dengan dingin oleh Palacio, satu menit jelang laga bubar. Juve satu,
Inter tiga.
Tertinggal dua gol di kandang membuat Juve mau tak
mau keluar menyerang mengejar ketertinggalan. Namun sedikitnya waktu
yang tersisa membuat skor tidak berubah hingga peluit panjang
dibunyikan.
Kemenangan tersebut membuat jarak Inter semakin dekat
dengan Juve yang masih kokoh di puncak klasemen, dengan hanya
menyisakan jarak satu poin di antara kedua tim. (bola/atg)
Inter Hentikan Rekor Tak Terkalahkan Juventus
Written By inter milan sumedang on Minggu, 04 November 2012 | 17.48
Label:
BOLA,
HIGHLIGHTS,
NEWS
Posting Komentar